Scroll to continue reading

Wagela Potato, Terinspirasi Saat Berkunjung ke Jepang

 

Momentum liburan bersama keluarga tidak sekedar untuk jalan-jalan menikmati keindahan alam, namun bagi Ahmad Hisyam, SH. MM. putra asli Jember justeru mendatangkan inspirasi tersendiri, hal itu dilakukan saat menghabiskan waktu libur di negeri Sakura.


Ketika bertandang ke negara tersebut dan mencicipi makanan, pria alumni Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah tersebut tertarik terhadap makanan olahan dari bahan dasar kentang.


Harajuku merupakan tujuan dirinya bersama keluarga untuk berlibur, dan di tempat tersebut banyak ditawarkan makanan ringan ( snack) terbuat dari kentang. saat itu pula timbul keinginan Hisyam untuk mengadopsi makanan tersebut dan timbul dalam dirinya ingin belajar membuat makanan ringan berbahan kentang.


Tekatnya semakin kuat saat dia pulang ke tanah air dan berusaha untuk membuat makanan serupa dari kentang. Apalagi di tempat dia bermukim sekarang, yakni di sidoarjo, kentang banyak ditemui di pasar modern dan pasar tradisional. Lantaran kemauan yang kuat akhirnya diawal tahun 2018 ini ia mampu membuka gerai makanan ringan olahan kentang dan diberi nama "Wagela Potato". Meski tergolong baru, dan itu merupakan usaha sampingan namun bisnis makanan olahan kentang ini terus berkembang, dan itu terbukti saat ini Hisyam memiliki dua cabang restoran yang menyajikan menu utama dari kentang. Meski dia masih berstatus sebagai karyawan operator seluler. Namun, ia cukup disibukkan untuk mengawasi kedua restorannya yang terletak di Sidorjo dan di Jember.

 

Menurut Hisyam untuk memulai usaha ini ia harus mengantongi modal awal sebesar 15 juta rupiah. Seiring perkembangan waktu usaha miliknya ini, kini sampai omset 1,5 juta per hari.


Wagela Potato memiliki tiga menu utama yakni long potato, Hot Tang serta Moza Potato.


Dalam waktu tidak lama lagi Wagela Potato akan membuka cabang baru di Surabaya dan Malang.


Hal itu menandan makanan Jepang berbahan kentang bisa diterima oleh masyarakat Indonesia, khususnya oleh pecinta kuliner anak muda. (win)

close