Kembali Buka Warung Kasih
Wanita Katolik Republik Indonesia (WKR) Cabang Jember, kembali membuka warung kasih di bulan Ramadhan 1440 H bertempat di halaman Klinik Panti Siwi Jalan Kartini Jember, Selasa (7/5).
Pembukaan warung kasih ini dilakukan oleh Romo Antonius Denny Cahyo Sulistiono.O.Carm, mewakili Pastor Paroki Santo Yusup Jember.
Dalam kata sambutannya, Romo Deny mengatakan, warung kasih merupakan bentuk perhatian umat Katolik kepada rakyat kecil saat berbuka puasa.
Sementara itu, Valentina Indarti, Ketua WKRI Cabang Jember, periode 2018•2021, warung kasih tahun 2019 ini merupakan kegiatan tahunan di bulan Ramadhan, serta sudah dilaksanakan 15 kali.
"Warung kasih ini dibuka mulai hari Senin sampai hari Kamis, di hari pertama ini warung kasih menyediakan 200 piring," jelas Valentina atau akrab dipanggil Bu Mardiyono.
Ia menambahkan, setiap hari piring yang disediakan selalu bertambah.Setiap hari menu selalu berganti, per porsi makanan dan segelas teh dijual Rp. 2.500.
Dalam kesempatan tersebut, Abdul Muis atau Gus Muis Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jember sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren As Syafaah Jember menjelaskan, pasca pemilu saatnya masyarakat bersatu kembali untuk hidup berdampingan dan saling menghormati satu sama lain dan hal itu telah ditunjukan oleh WKRI Cabang Jember membuka warung murah untuk umat muslim yang hendak berbuka puasa, setelah seharian menjalankan ibadah puasa.(*)
Pembukaan warung kasih ini dilakukan oleh Romo Antonius Denny Cahyo Sulistiono.O.Carm, mewakili Pastor Paroki Santo Yusup Jember.
Dalam kata sambutannya, Romo Deny mengatakan, warung kasih merupakan bentuk perhatian umat Katolik kepada rakyat kecil saat berbuka puasa.
Sementara itu, Valentina Indarti, Ketua WKRI Cabang Jember, periode 2018•2021, warung kasih tahun 2019 ini merupakan kegiatan tahunan di bulan Ramadhan, serta sudah dilaksanakan 15 kali.
"Warung kasih ini dibuka mulai hari Senin sampai hari Kamis, di hari pertama ini warung kasih menyediakan 200 piring," jelas Valentina atau akrab dipanggil Bu Mardiyono.
Ia menambahkan, setiap hari piring yang disediakan selalu bertambah.Setiap hari menu selalu berganti, per porsi makanan dan segelas teh dijual Rp. 2.500.
Dalam kesempatan tersebut, Abdul Muis atau Gus Muis Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jember sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren As Syafaah Jember menjelaskan, pasca pemilu saatnya masyarakat bersatu kembali untuk hidup berdampingan dan saling menghormati satu sama lain dan hal itu telah ditunjukan oleh WKRI Cabang Jember membuka warung murah untuk umat muslim yang hendak berbuka puasa, setelah seharian menjalankan ibadah puasa.(*)