---- Bupati Lumajang, Thoriqul Haq menceritakan keindahan alam Lumajang dalam Temu Jaringan Ekowisata (TJE) Jatim Camp 2020 yang diselenggarakan di Wisata Hutan Bambu, Sumbermujur, Candipuro, Jum'at (17/01/2020). Kegiatan ini diadakan selama 3 hari mulai 17-19 Januari 2020 dan diikuti oleh para penggiat ekowisata di Jawa Timur.
Dalam kesempatan itu, Bupati merasa bersyukur ditakdirkan memimpin sebuah Kabupaten yang dianugerahi potensi alam yang luar biasa. Bupati menerangkan bahwa pihaknya akan terus berupaya memaksimalkan potensi alam tersebut menjadi pariwisata yang menarik. Salah satu potensi alam yang akan didongkrak sebagai pariwisata unggulan adalah Ranu Pani dan Ranu Regulo.
"Dalam tahun ini bisa kita pastikan telah tertanam bunga-bunga yang bagus, tertata rapi, seluruh potensi alam yang ada di Ranu Regulo menjadi pariwisata yang segmentasinya untuk orang-orang yang suka dengan keindahan alam," jelas Bupati.
Bupati menjelaskan bahwa mulai tahun ini, kawasan Ranu Pani disulap menjadi pariwisata yang lebih tertata dan lebih eksotik. Bupati menegaskan, meskipun dilakukan pengembangan pariwisata di Ranu Pani dan Ranu Regulo, namun pembangunannya tetap dilakukan berwawasan lingkungan tanpa merusak alam yang ada disana.
"Kita tidak akan merusak alamnya, tapi kita isi supaya potensi alamnya semakin tumbuh dan berkembang," tegasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia, Tri Sulihanto Putra menjelaskan bahwa acara ini digelar oleh East Java Ecotourism Forum (EJEF) yang pendanaannya secara swadaya dari peserta dan disupport oleh Pemerintah Kabupaten Lumajang. Acara ini diikuti oleh 120 peserta.
Tri Sulihanto menjelaskan bahwa selama 3 hari kedepan beberapa agenda kegiatan yang dilakukan diantaranya Panel Diskusi tentang kebijakan strategis dan isu wisata terkini dan sharing best practice, saling berbagi kisah sukses pengelolaan wisata agar dapat menginspirasi daerah lainnya. "Jadi diantara peserta nanti juga harus berbagi kisah sukses dalam pengembangan desa wisata,"jelasnya.
Reporter : Suatman
