Lumajang, Kabarelumajang.com
----- Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati menerima langsung hasil Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) dalam acara SAKIP Award 2019 yang diselenggarakan di Hall Inaya Putri Hotel, Nusa Dua - Bali, Senin (27/1/2020).
Ditemui usai menerima hasil evaluasi SAKIP, Wabup menjelaskan bahwa perolehan nilai SAKIP Pemerintah Kabupaten Lumajang naik dari 62,74 di tahun 2018 menjadi 65,74 tahun 2019 dalam kategori B.
"Sebuah kenaikan yang cukup buat kinerja yang dilakukan oleh teman-teman OPD selama ini, Ke depan kita tidak boleh hanya berdiam diri, dan puas untuk kategori B, semua kabupaten pasti ingin kenaikan, tapi semua itu harus bertahap secara rasional," jelas Wabup yang juga mantan birokrat tersebut.
Untuk melakukan peningkatan tersebut, Bunda Indah meminta agar seluruh OPD melakukan efesiensi anggaran dengan meningkatkan hasil program yang dilakukan sehingga hasilnya dirasakan oleh masyarakat.
"Harus diberikan motivasi kepada OPD bahwa kita meminimalisir hal yang tidak perlu, hemat anggaran tapi berdaya guna dan dirasakan manfaatnya untuk masyarakat," imbuhnya.
Bunda Indah menyebutkan salah satu contoh kegiatan yang harus dikurangi adalah kegiatan yang berbentuk seremonial. Menurutnya, kegiatan seremonial tidak terlalu bermanfaat untuk masyarakat, yang terpenting adalah program yang bermanfaat utamanya dalam sektor kebutuhan dasar yaitu pendidikan kesehatan dan infrastruktur.
Sementara, Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan, Muhammad Yusuf Ateh yang hadir dalam kesempatan tersebut meminta agar seluruh program dan kegiatan instansi pemerintahan berorientasi pada hasil yang bermanfaat untuk masyarakat.
"Instansi pemerintah harua berorientasi pada hasil, harus memiliki manfaat ekonomi, manfaat untuk rakyat utamanya untuk kesejahteraan rakyat," ujarnya.
Melalui SAKIP, dirinya mendorong instansi pemerintah untuk fokus pada pembangunan nasional serta meningkatkan kinerja pemerintah daerah.
Reporter : Suatman