Sedikitnya 23 fasilitas kesehatan di Kabupaten Jember terpilih untuk melaksanakan program 10 langkah menuju keberhasilan menyusui (LMKM). Ini terungkap dalam kegiatan sosialisasi 10 LMKM di salah satu hotel di Jember. Sosialisasi yang digelar Dinas Kesehatan Kabupaten Jember bersama GAIN (Global Alliance fot Improved Nutrition) diikuti sejumlah fasilitas kesehatan seperti rumah sakit dan puskesmas.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Dyah Kusworini, mengungkapkan, sosialisasi 10 LMKM di Kabupaten Jember memiliki banyak tahapan, karena kurangnya capaian dalam program kesehatan seperti program kematian ibu dan bayi maupun stunting.
10 LMKM ini, kata Dyah Kusworini, merupakan salah satu upaya dari banyak upaya yang sudah dilakukan untuk program kesehatan tersebut.
“Program ini akan diujicobakan di 23 faskes terpilih untuk bisa melaksanakan LMKM di faskes,” terangnya, Selasa, 03 Maret 2020.
Plt. Kadinkes berharap, kepada faskes terpilih untuk bisa melaksanakan upaya ini agar bisa keluar dari lingkaran masalah kesehatan.
Menurutnya, penanganan masalah kesehatan sudah ada perbaikan. “Namun masih ada pekerjaan rumah untuk bisa menciptakan generasi yang lebih berkualitas,” imbuhnya.
Dyah berharap dukungan dari lintas sektor. Diantaranya Dinsos, DP3AKB, maupun Kantor Kementerian Agama Jember.
“Calon yang akan menikah diharapkan memberikan bukti kesehatan, sehingga bisa dikawal sejak menjadi calon hingga hamil dan melahirkan,” jlentrehnya.
Upaya ini untuk memberikan jaminan bahwa calon pengantin sudah bersertifikat kesehatan dan layak untuk hamil, hingga persaliannnya bisa dikawal dengan standar yang ada.
Konsultan GAIN Provinsi Jawa Timur, Heru Nugroho, menyampaikan, Jember telah menjalankan program emo demo dan berjalan dengan baik.
Berjalannya emo demo dengan baik di Jember, maka kemungkinan besar program 10 LMKM juga bisa berjalan dengan baik.
“Saya optimis program 10 LMKM di Jember bisa berjalan,” ujarnya. (ton)
