Scroll to continue reading

Institusi Polri- TNI dan Pemkot Kompak Cegah Corona

Probolinggo, Kabareprobolinggo.com 
----Upaya pemerintah kota Probolinggo bersama jajaran samping seperti Kodim 0820 dan Polres Probolinggo Kota dan Polres Kabupaten Probolinggo melakukan penanganan pencegahan penyebaran Covid 19 ini, Jum'at (27/3/2020). 

Hal ini seperti yang nampak  pada apel bersama Satgas Terpadu Covid 19 wilayah Probolinggo bertempat di Makodim 0820 Probolinggo. 
Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin meminta satgas terpadu di wilayah Probolinggo memiliki kesiapsiagaan diri untuk menghadapi perkembangan yang terjadi.

“Harus ada kerjasama masyarakat Kota dan Kabupaten Probolinggo harus membentuk satgas secara mandiri di lingkungannya untuk mengedukasi bahaya korona. Karena banyak masyarakat yang lengah dan meremehkan,” terang Walikota.

Terkait hal tersebut, Komando Distrik Militer (KODIM) 0820 Probolinggo yang merupakan salah satu 4 pilar yang dipercaya menjadi Satgas terpadu dalam menghadapi penyebaran virus Corona (Covid-19) di wilayah kabupaten dan kota Probolinggo secara maksimal melakukan gerakan antisipasif adanya rantai penyebaran virus tersebut.

Menurut Letkol Inf Imam Wibowo S.H, Komandan Kodim 0820  bahwa, virus corona yang selama ini menjadi pendemik di wilayah teritorialnya membutuhkan satu gebrakan guna mengantisipasinya.

"Atas adanya Covid-19 ini, kami berupaya agar mata rantai penyebaran virus ini dapat diatasi. Selain melakukan sosialisasi atas keberadaan virus corona ini, kami juga melakukan kegiatan penyemprotan desifektan yang menggunakan unit mobil kebakaran atau Damkar selama tiga hari mulai 26 hingga 28 Maret 2020 ini." ujar Dandim 0820 Letkol Imam Wobowo.

Pernyataan Dandim ini disampaikan pada kegiatan apel Satgas yang berlangsung didepan Makodim 0820. Selain eksis melakukan penyemprotan pada titik tertentu, ternyata Dandim 0820 Probolinggo juga memberikan masker kepada para anggota prajurit TNI dibawah naungan Kodim 0820.

"Masker ini sengaja kami buat dengan cara memberdayakan UKM dalam pembuatannya. Masker ini di desain berkantong dengan tujuan menempatkan tisue dikantong tersebut dengan cara melipatnya.

Fungsi tisue ini sebagai penangkal virus dengan partikel yang sangat kecil dan tisue ini bisa diganti apabila dirasa cukup. Begitu dengan tali pengikatnya yang didesain sedemikian rupa, sehingga memberi kenyamanan pada pemakainya." ujar Imam Wibowo.

Lebih lanjut Dandim 0820 Probolinggo berharap masyarakat agar tidak panik menghadapi fenomena ini. "Taati aturan yang telah dibuat pemerintah dan upayakan untuk tidak melakukan aktifitas guna memutus rantai penyebaran Covid-19 ini." pungkas Letkol inf Imam Wibowo. (MH) 

close