Jember, bedadung.com -- Semangat Bupati Jember, dr. Faida, MMR., guna menyukseskan Sensus Penduduk tahun 2020 secara daring menyebar ke warganya.
Salah satunya di RW 28 Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates.
Ketua RW setempat, Agus Sumardiono, mengerahkan ibu-ibu Dasa Wisma untuk mengejar target penyelesaian sensus penduduk.
“Kami targetkan seratus persen,” kata Agus Sumardiono, Ketua RW 28, saat ditemui di rumahnya.
Untuk menggerakkan ibu-ibu di Dasa Wisma, pertama kali Agus memberikan bimbingan pengisian sensus penduduk secara daring. Bimbingan dilakukan di rumahnya.
Setelah itu, ibu-ibu yang mempunyai anggota 10 orang tersebut mendatangi satu persatu anggotanya untuk membantu mengisi sensus secara daring menggunakan ponsel.
“Saya meminta agar juga melihat kartu keluarganya. Tidak sekedar bertanya saja,” terang Agus, Sabtu, 29 Februari 2020.
Gerakan ini sukses. Sekitar satu minggu bergerak, sensus diperkirakan sudah lebih 50 persen. Jumlah kepala keluarga di RW 28 lebih kurang 300 KK.
Lebih jauh Agus mengungkapkan, setiap kali Ketua Dasa Wisma selesai membantu anggotanya mengisi sensus, bukti telah melakukan sensus dikirim ke dia melalui aplikasi pesan WhatsApp.
Dengan demikian Agus bisa memantau pergerakan ibu-ibu tersebut.
Selain sebagai pemantauan, pengiriman bukti tersebut untuk pencetakan. “Kan banyak yang tidak punya printer. Jadi dicetak di sini (rumah Agus, red),” ujarnya.
Untuk mencetaknya, Agus memanfaatkan kertas-kertas yang tidak terpakai.
Pencetakan bukti itu, jelasnya, untuk menunjukkan ke petugas sensus wawancara bahwa telah melakukan sensus penduduk secara daring.
Awal Maret, Agus berharap sensus oleh ibu-ibu Dasa Wisma sudah mencapai 80 persen. Hanya RT 4 yang mungkin agak rendah, karena jumlah penduduknya paling banyak.
Agus juga menyampaikan, gerakan ini diharapkan mendapatkan apresiasi dari Bupati Jember, dr. Faida, MMR., agar warganya lebih bersemangat dalam menjalankan sensus daring ini.(tim)
Salah satunya di RW 28 Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates.
Ketua RW setempat, Agus Sumardiono, mengerahkan ibu-ibu Dasa Wisma untuk mengejar target penyelesaian sensus penduduk.
“Kami targetkan seratus persen,” kata Agus Sumardiono, Ketua RW 28, saat ditemui di rumahnya.
Untuk menggerakkan ibu-ibu di Dasa Wisma, pertama kali Agus memberikan bimbingan pengisian sensus penduduk secara daring. Bimbingan dilakukan di rumahnya.
Setelah itu, ibu-ibu yang mempunyai anggota 10 orang tersebut mendatangi satu persatu anggotanya untuk membantu mengisi sensus secara daring menggunakan ponsel.
“Saya meminta agar juga melihat kartu keluarganya. Tidak sekedar bertanya saja,” terang Agus, Sabtu, 29 Februari 2020.
Gerakan ini sukses. Sekitar satu minggu bergerak, sensus diperkirakan sudah lebih 50 persen. Jumlah kepala keluarga di RW 28 lebih kurang 300 KK.
Lebih jauh Agus mengungkapkan, setiap kali Ketua Dasa Wisma selesai membantu anggotanya mengisi sensus, bukti telah melakukan sensus dikirim ke dia melalui aplikasi pesan WhatsApp.
Dengan demikian Agus bisa memantau pergerakan ibu-ibu tersebut.
Selain sebagai pemantauan, pengiriman bukti tersebut untuk pencetakan. “Kan banyak yang tidak punya printer. Jadi dicetak di sini (rumah Agus, red),” ujarnya.
Untuk mencetaknya, Agus memanfaatkan kertas-kertas yang tidak terpakai.
Pencetakan bukti itu, jelasnya, untuk menunjukkan ke petugas sensus wawancara bahwa telah melakukan sensus penduduk secara daring.
Awal Maret, Agus berharap sensus oleh ibu-ibu Dasa Wisma sudah mencapai 80 persen. Hanya RT 4 yang mungkin agak rendah, karena jumlah penduduknya paling banyak.
Agus juga menyampaikan, gerakan ini diharapkan mendapatkan apresiasi dari Bupati Jember, dr. Faida, MMR., agar warganya lebih bersemangat dalam menjalankan sensus daring ini.(tim)
