Sosialisasi Promotif dan Preventif Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular
Hidup sehat tidak hanya mencegah terkena penyakit menular. Hidup sehat juga mencegah tubuh terjangkit tidak menular, yang ternyata tak kalah berbahaya.
Menjaga tubuh bersih, cuci tangan, cukup bergerak, mendapat sinar matahari cukup, ventilasi cukup, tidur cukup, serta mengonsumsi makanan sehat dan buah adalah bagian dari cara hidup sehat itu.
Cara hidup sehat ini disosialisasikan kepada para pemuda, utamayanya pelajar, di Yayasan IBU di Kecamatan Pakusari, Jum’at, 13 Maret 2020.
Plt. Kadinkes Jember, Dyah Kusworini Indriaswati, SKM, M.Si, menyampaikan, sosialisasi kali ini dilaksanakan bersama Kementerian Kesehatan dan DPR RI.
“Kegiatan ini ada contoh langsung kepada masyarakat terkait dengan perilaku hidup sehat melalui gerakan masyarakat hidup sehat,” tuturnya.
Dyah juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Jember sudah mencanangkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) pada tahun 2017.
Sosialisasi promotif dan preventif faktor risiko penyakit tidak menular yang berlangsung di Yayasan IBU ini sudah kesekian kali.
Sementara itu, anggota DPR RI yang hadir, Ir. Nur Yasin, MBA, M.T, menyampaikan, sosialisasi ini untuk menjaga diri agar tidak sakit dan terkena sakit tidak menular.
“Ternyata penyakit tidak menular tidak kalah bahayanya dengan penyakit menular,” ungkapnya.
Gerakan ini diharapkan membuat masyarakat Jember menjadi lebih sehat, sehingga membuat keturunan yang sehat, dan menjadi SDM yang unggul.
“Dipilihnya kalangan muda untuk menjadi peserta ini, karena daya tangkapnya lebih banyak, sehingga bisa menyosialisasikan ke sekitarnya,” pungkasnya. (Ton/hms)