Jember -- Menteri Koprasi Teten Masduki melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Jember, didampingi oleh Plt Bupati Jember Drs Abdul Muqit Arief, bersama kakanwil koperasi Jawa Timur dan Pejabat lainnya, mengunjungi PT. Mitra Tani 27, Kamis, (01/10/2020).
Plt Bupati Jember dalam sambutannya mengatakan; bahwa saat ini kita sedang mengalami pandemi Covid-19. Prediden Joko Widodo berpesan agar kita bisa mengatur rem dan gas.
"Program Menteri Koperasi dan UKM sudah dirasakan masyarakat Jember, kami merasa terbantu sekali atas kinerja positif Mitra Tani. Karyawan sebanyak 7.200-an masih berjalan baik meski harus shif-shif," tutur Muqit Arief.
Selama di Jember, Teten Masduki menemukan model bisnis yang baru antara PT. Mitra Tani 27 dengan Koperasi. Model ini sangat menarik bagi Teten.
“Bisnis model yang bagus dimana Mitra Tani bermitra dengan KSU. Selamanya jika petani bekerja sendiri tidak akan berkembang maksimal. Petani tidak langsung berhubungan dengan market tetapi pihak KSU yang masuk ke market. Saya dapat pesan dari Presiden untuk menangani koperasi pangan,”ucap Teten saat itu.
Teten juga mengatakan, jika kita fokus pada penguatan pangan akan menjadi keunggulan domestik untuk pasar ekspor maupun dalam negeri.
Menteri Koperasi dan UKM mengapresiasi pola bisnis di Jember. Mitra Tani bekerja sama dengan Koperasi dan anggota koperasi (petani) menanam tanaman atas bimbingan teknis dari Mitra Tani. Ada banyak kelebihan diantaranya transfer ilmu ke petani, serapan produk yang pasti, kualitas panen yang bagus, harga jual pasca panen juga bagus.
Sementara itu, Direktur PT. Mitra Tani 27, Untung Mulyono dalam sambutannya menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Menteri Koperasi, yang bisa memberi semangat bagi pihaknya, karena PT Mitra Tani 27 telah mendapat bantuan program senilai Rp 30 miliar untuk kerjasama dengan koperasi. (SGM)
Untung nengatakan, pihaknya telah mengekspor senilai 360 miliar untuk produk edamame hasil produk tanaman anggota KSU, berupa Okra dan Edamame.
