Jember, bedadung.com -- Untuk mwmastikan kondisi pembangunan, Plt Bupati Jember drs KH Abdul Muqiet Arief beserta jajaran terkait meninjau pengerjaan proyek ex ruko Jompo, Selasa, (13/10). Beberapa hari yang lalu di lokasi terlihat ada aktifitas pengerjaan dan itu tertutup untuk umum.
Plt Bupati yang lebih akrab dipanggil Kyai Muqiet mengatakan dirinya ingin melihat perkembangan ex ruko Jompo. Lokasi ambruknya ex ruko ada di pinggir jalan provinsi. "Perbaikannya ditangani oleh provinsi," ucap Kyai Muqiet. Menurut rencana, masih kata Kyai Muqiet, lokasi itu akan dikembalikan pada fungsi semula yaitu sebagai jalan. Lebar bahu jalan dari sisi Utara ke selatan 25 meter.
Pihak provinsi berharap agar kejadian di masa lalu tidak terulang lagi, "Dalam pengertian jangan ada lagi bangunan permanen atau semi permanen di atas sungai Jompo ini".
Sementara itu Made Mardika, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional, Provinsi Jatim wilayah Wonorejo (Lumajang) sampai perbatasan Banyuwangi mengatakan pengerjaan proyek ini multi years. "Fokus di tahun ini kita mengerjakan pondasi," ujar Mardika. Nanti di tahun 2021 dikerjakan dinding penahan tanah, beton-beton penahan dan jalan. Mardika menyebut akhir bulan Mei tahun depan akan selesai. Total anggaran proyek sebesar 15,9 miliar dengan alokasi tahap awal tahun ini sebesar 6 miliar. Pemenang tender yakni PT. Rajendra Pratama Jaya beralamat di Jalan Trunojoyo, Jember. (mst)