Jember, - Bertempat di pendopo Kecamatan Puger, PLT Bupati Jember, KH. Muqit Arief distribusikan 5578 kartu asuransi nelayan (BPJS ketenagakerjaan), secara Luring dan Daring di 6 lokasi di Kabupaten Jember, yaitu Kecamatan Puger, Gumukmas, Kencong, Wuluhan, Ambulu, dan Tempurejo pada Selasa pagi (06/10).
Acara pembagian kartu asuransi diberikan kepada para nelayan secara simbolis dan sesuai dengan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran covid-19. Hadir juga dalam acara tersebut Muspika Puger, PLT. Dinas Perikanan Kab.Jember, Kepala Desa sekecamatan Puger, dan perwakilan nelayan.
Dalam pidatonya, KH. Muqit Arief mengatakan, pendistribusian kartu BPJS ketenagakerjaan bertujuan untuk memberi perlindungan kepada nelayan seperti yang diamanatkan oleh UU no.7 tahun 2016 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudi Daya Ikan, dan Petambak Garam.
"Berdasar UU no. 7 tahun 2016 tersebut, Pemerintah bekerja sama dengan BPJS ketenagakerjaan memberikan asuransi kepada nelayan dengan tujuan melindungi nelayan dari kecelakaan kerja saat bekerja melaut. Selain itu nelayan bisa mempergunakannya untuk berobat, dan BPJS ketenagakerjaan juga memberikan beasiswa kepada dua anak nelayan. Asuransi BPJS akan dibayar oleh Pemkab. Jember."katanya Kyai Muqit.
Adapun persyaratan untuk mendapatkan asuransi nelayan adalah :
1. Nelayan yang berdomisili di Kabupaten Jember
2. Usia maksimal 60 tahun
3. Nelayan yang tidak menjadi anggota BPJS ketenagakerjaan mandiri
4. Tidak menggunakan peralatan tangkap ikan yang dilarang Pemerintah
Dalam sambutannya KH. Muqit Arief juga berpesan supaya masyarakat selalu menjalankan protokol kesehatan yaitu memakai masker, menghindari kerumunan, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan. "Tidak enak memang rasanya selalu memakai masker dan menjalankan protokol kesehatan, tetapi itu merupakan salah satu cara untuk menghindari penyebaran covid-19. Sampai saat ini belum ada vaksin yang bisa mencegah penyebaran covid-19, kita semua tidak tau sampai kapan badai pandemi covid-19 akan berakhir. Semoga pandemi covid-19 cepat berlalu."ucapnya.
Selain itu, KH. Muqit juga mengharap supaya masyarakat selalu menjaga rasa kekeluargaan dan persatuan terkait akan diselenggarakannya Pilkada kabupaten Jember pada 9 Desember 2020. "Silahkan mendukung salah satu calon yang menjadi pilihan, boleh memuji setinggi langit tetapi jangan menjelek-jelekkan calon lainnya. Saya berharap semoga Pilkada kabupaten Jember berlangsung aman dan kondusif."katanya. (heri)