Jember -- Kapasitas lapas Jember sebenarnya 390 orang, tetapi sampai terisi 880 orang. Hal ini jadi alasan perlunya melanjutkan pembangun lapas baru. Selain itu, rencana Bupati Jember Hendy Siswanto untuk membangun
alun-alun kota Jember menjadi kawasan yang indah dan megah akan segera
terwujud.
Salah satu langkah penting yang mesti dilakukan yakni memindahkan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Jember yang lokasinya tidak jauh dari alun alun, menjadikan gedung lapas yang ada saat ini sebagai museum dan gedung seni.
Bupati memberikan dukungannya terkait pembangunan lapas di Sumbersari, karena Pemkab Jember sendiri ke depan memiliki program untuk memindahkan pusat pemerintahan ke Kelurahan Bintoro, Kecamatan Patrang, disampaikan Bupati saat audiensi bersama Kepala Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Jember, Yandi Suyandi di Pendopo Wahyawibawagraha, Senin (21/06/2021).
“Pembangunan lapas di Sumbersari silahkan dilanjutkan kembali, karena Pemkab Jember memang akan memindahkan pusat Pemerintahan ke Bintoro. Dan nantinya di sekitar alun-alun, akan kita bentuk wajah Jember yang megah,” jelas Hendy.
"Pembangunan Lapas yang baru tersebut, kami siap mendukung, apa yang perlu kita dukung silakan disampaikan ke kami,” sambung Bupati Hendy.
Dalam kesempatan tersebut, Kalapas Jember Yandi memaparkan kegiatan lapas dan para warga binaan yang ada di Lapas Klas II A Jember. Yandi juga menyampaikan, kondisi Lapas Jember saat ini sudah melebihi kapasitas, dari kapasitas sebenarnya 390 orang, sekarang terisi 880 orang.
Kalapas Jember menyampaikan terima kasih dan menyambut baik dukungan yang diberikan Bupati, karena kondisi Lapas kurang layak akibat over kapasitas.
"Terima kasih, untuk tanah kami memang sudah ada di Sumbersari, personil juga sudah ada, tinggal kita pindah gedung saja, dan kami akan segera menindaklanjutinya," pungkas Yandi. Selanjutnya, Yandi akan segera menindaklanjuti kebijakan pemindahan lapas ini. (lum)