Papua -- Tim tenis Jawa Timur (Jatim) mampu meraih semua medali emas yang direbutkan di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Aldila Sutjiadi dan kawan-kawan menyapu bersih laga final. Tujuh medali emas di cabang olahraga (cabor) tenis, semuanya dibawa pulang kontingen Jatim.
Aldila Sutjiadi berhasil menyabet emas tunggal putri. Sekaligus memastikan Jatim sebagai juara umum cabor tenis Pekan PON XX Papua 2021. Aldila menyudahi perlawanan wakil tuan rumah Papua Priska Madelyn Nugroho dengan 6-4, 7-6 (10-7).
“Sejak awal, saya sudah mempersiapkan mental untuk permainan panjang.
Senang akhirnya bisa menyumbangkan emas untuk Jawa Timur,” ujar Aldila
usai pertandingan final di Sian Soor Tennis Center, halaman kantor Wali
Kota Jayapura, Kamis (7/10/2021).
Aldila juga memuji performa Priska, yang menurutnya bermain sangat baik
di PON XX 2021 Papua. Sementara itu, Priska mengatakan bahwa Aldila
bermain lebih agresif. Petenis muda berusia 18 tahun yang baru saja
menyelesaikan tur Junior Grand Slam-nya itu juga berterima kasih kepada
seluruh pendukungnya. “Saya sudah memberikan yang terbaik,” ucap Priska.
Kemenangan Aldila berarti bahwa Jatim berhasil menyapu bersih emas di
tujuh nomor pertandingkan cabor tenis di PON XX 2021 Papua. Sebelumnya,
Jatim telah membawa pulang emas lewat beregu putra dan putri pada Minggu
(3/10/2021).
Di nomor tunggal putra, Muhammad Rifqi Fitriadi menyumbangkan satu emas lagi lewat nomor tunggal putra usai membungkam wakil Papua Barat Muhammad Althaf Daifullah Albaihaqi. Selanjutnya, pasangan ganda putra Christopher Rungkat/David Susanto berhasil mengamankan emas usai mengalahkan Achad Imam Ma’ruf/Tio Juliandi Hutauruk, wakil Papua Barat.
Lalu laga final ganda campuran, mempertemukan “All Jatim”. Yakni, Aldila Sutjiadi/Christopher Rungkat dengan Beatrice Gumulya/Anthony Susanto. Dengan demikian, Jatim dapat dipastikan memborong tujuh emas cabor tenis PON XX 2021 Papua.
Cabor tenis telah bergulir mendahului jadwal resmi PON XX 2021 Papua. Multieven olahraga nasional empat tahunan itu dibuka 2 Oktober, dan akan ditutup pada 15 Oktober. Sementara pertandingan cabor tenis bergulir mulai Minggu (26/9/2021) hingga 7 Oktober 2021. “Alhamdulillah, kami sapu nersih tujuh medali emas. Kami sudah memenuhi target yang diberikan KONI Jatim,” tegas kepala pelatih tim tenis Jatim Irmantara Subagio.
Total, tenis Jatim mengoleksi tujuh medali emas dan satu medali perak. Prestasi ini lebih baik dibandingkan PON XIX 2016 Jabar. Saat itu, kontingen Jatim membawa pulang 6 medali emas dan satu medali perak.(*)