Jember -- Jasmine Sylphia Valentine, mahasiswi Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Universitas Jember akan mewakili Indonesia dalam ajang Miss Eco Teen 2021 yang akan digelar di Cairo, Mesir, pada 10 hingga 21 Desember 2021 nanti. Jasmine, begitu dia biasa dipanggil berangkat mewakili Indonesia setelah sebelumnya meraih gelar Putri Kebudayaan Jawa Timur di ajang Pemilihan Putra-Putri Jawa Timur 2020 lalu. Rencananya Jasmine akan mengusung dua program utama kala nanti bertanding dengan perwakilan dari 30 negara lainnya di negeri Cleopatra ini, program pemberdayaan anak muda dan program kesadaran lingkungan.
“Ajang Miss Eco Teen International adalah ajang kecantikan yang fokus pada isu-isu seputar anak muda dan lingkungan. Ada dua hal yang akan saya presentasikan di Cairo nanti, pertama advokasi anak muda agar selalu berpikiran positif di tengah berbagai kendala agar tidak mengalami rasa insecure dan penyadaran akan gerakan penyelamatan lingkungan,” ujar jasmine yang ditemui di Kampus Tegalboto (5/11). Untuk diketahui tahun ini adalah tahun keenam digelarnya Miss Eco Teen International. Negara yang akan mengirimkan wakilnya diantaranya Filipina, Canada, Paraguay, Estonia, tuan rumah Mesir dan negara lainnya.
Menurut gadis asli Jember ini, advokasi bagi anak muda yang akan dibawanya berkisar pada bagaimana mengatasi rasa insecure atau gangguan kecemasan atau tidak aman seperti selalu membandingkan dengan orang lain, percaya diri yang rendah atau kekhawatiran yang berlebihan. “Tentu saja caranya dengan berpikiran positif, dan berperilaku positif sehingga menghasilkan karya positif, jangan lantas patah semangat. Saya pribadi jika menghadapi sebuah permasalahan maka penyalurannya dengan cara membuat puisi,” ungkap Jasmine. Penyuka novel genre teenlit ini bersyukur, studinya di Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris sedikit banyak membekalinya ilmu bagaimana membimbing anak didik.
Kedua, di bidang gerakan penyelamatan lingkungan, putri pasangan Nico Valentino dan Alice Kharismasari ini ingin menggalakkan kampanye 5 R yakni Reduce, Reuse, Recycle, Recovery dan Repair. “Kondisi bumi kita makin terdegradasi di segala hal, jika kaum muda tidak memulai bertindak maka sebagai pewaris bumi kita juga yang akan menerima dampaknya. Maka gerakan sekecil apa pun demi menyelematkan bumi akan sungguh berarti. Misalnya dengan memulai gerakan Reduce, Reuse, Recycle, Recovery dan Repair tadi,” tutur Jasmine. (*)
