Jember -- Pemerintah Kabupaten Jember mengadakan seminar pencegahan stunting, Angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB). Seminar yang merupakan rangkaian Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 57 digelar diikuti di Aula PB.Soedirman Kantor Pemkab Jember, Rabu (24/11/2021).
Bupati Hendy mendorong seluruh pihak untuk bersatu dalam pencegahan stunting, AKI-AKB. Menurutnya Jember bisa mencegah Stunting, AKI-AKB dengan baik karena Jember kaya akan sumber daya manusianya.
“Padahal kita mempunyai 16 perguruan tinggi, 3 rumah sakit besar, rumah sakit swastanya juga banyak tapi kita masih ada stunting, AKI dan AKB, ada apa dengan kita,” sambungnya. Melalui momen HKN ke 57 ini, Bupati Hendy mengajak seluruh pihak untuk bersatu bersama menyelesaikan persoalan di Jember ini.
Dalam peringatan HKN ke 57 ini, Pemkab Jember melalui Dinas Kesehatan menggelar seminar kesehatan sebagai sarana edukasi dan upaya peningkatan sumber daya manusia yang diikuti oleh para tenaga kesehatan.
Fokus topik dalam seminar tersebut yaitu pencegahan stunting, AKI dan AKB. Selain seminar kesehatan, beberapa hari sebelumnya Dinkes Jember juga telah menyelenggarakan beberapa lomba dalam rangka menyambut HKN ke 57.
“Ada lomba cuci tangan antar faskes, lomba kebersihan Puskesmas, lomba percepatan vaksinasi
serta
apresiasi kepada faskes dengan capaian vaksinasi terbanyak,” ungkap dr.
Lilik. Sementara untuk capaian vaksinasi, sampai saat ini telah
mencapai 52,24 persen, dan lansia 32,44 persen.
Bupati Hendy Siswanto juga menyampaikan rasa bangga kepada seluruh tenaga kesehatan dan relawan yang selama ini telah berjuang demi warga Jember menghadapi pandemi Covid-19.
Resiko besar diambil demi tujuan mulia misi kemanusiaan. “Terima kasih untuk semua yang telah bahu-membahu dalam penanganan pandemi Covid-19 ini, kita telah melewati masa kritis kemarin pada bulan Juni dan Juli tingginya kasus Covid-19 yang menelan korban sangat banyak, dalam sebulan sampai seribu orang lebih di Kabupaten Jember ini,” ungkap Bupati Hendy Siswanto. (*)