Jember -- Bupati Hendy ajak para petani kopi di Jember untuk berkolaborasi bareng Pemerintah Kabupaten Jember sebagai tenaga pemasar kopi. Hal itu disampaikan oleh Bupati Jember Hendy Siswanto saat menghadiri acara wes wayahe ngopi bareng “Kopi Jember Pancen Oke” yang dilaksanakan di Aula Serbaguna Kaliwates Jember, Kamis (09/12/2021).
Bupati Jember Hendy Siswanto menyampaikan, untuk memajukan Jember ke depan, semua stakeholder harus bersatu. Konsep bersatu diakui oleh Hendy didapatkannya saat berkunjung ke
Kabupaten Badung Provinsi Bali yang mempunyai Pendapatan Asli Daerah
(PAD) sebesar Rp. 4 triliun pertahun.
“Saya tanyakan apa rahasianya, Bupati Badung bilang ke saya kuncinya
bersatu, begitu katanya,” ungkap Bupati Hendy di depan para pegiat kopi
di Jember.
Bersatu menjadi kunci keberhasilan yang juga diterapkan di Kabupaten Jember. “Yang kurang di Jember ini menurut saya masih belum bersatu, tidak mungkin kita bisa hebat kalau kita tidak kolaborasi secara intens dengan seluruh stakeholder, terutama Pemkab Jember harus menjadi fasilitator di situ,” sambungnya.
Dia mengajak seluruh stakeholder untuk bersama-sama mendirikan sentra kopi, dimana di tempat tersebut seluruh orang yang datang dapat menikmati kopi.
“Harapan saya ada satu rumah kopi yang bisa transaksi apapun jenis kopinya selesai di satu rumah itu, dan itu isinya kopi se-Kabupaten Jember. Di situ juga masyarakat dapat ngopi dengan beragam jenis kopi setiap hari, apalagi barista di Jember ini sangat luar biasa menyajikan kopi yang sangat enak,” harapnya.
Bupati Hendy juga mendorong para petani kopi di Jember untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Jember sebagai tenaga pemasaran kopi.
“Percayakan kepada Pemkab Jember, saya yang akan atur semua, kita bantu jualkan kopi dari petani tidak perlu bayar, itu memang sudah kewajiban kami selaku pemerintah, ayo bersatu kita bisa. Seperti sebelumnya Pemkab Jember menjualkan ribuan ton jagung dari petani, selanjutnya adalah kopi,” pungkasnya.
Acara ngopi bareng diikuti seluruh ASN, Kades, Lurah, Camat serta petinggi terkait secara luring maupun daring.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Ir. Widodo Julianto menyampaikan, acara ini merupakan rangkaian dari Holistic Coffee Expo (HCE) 2021 kerjasama antara Pemkab Jember dengan Pusat Penelitian Kopi dan Kakao serta Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jember.
“Insyaallah rangkaian acara HCE sampai 16 Desember 2021, dimana tujuannya untuk menggerakkan ekonomi masyarakat khususnya di bidang kopi,” jelas Widodo.
Widodo juga merincikan, dalam acara ini ada acara vaksinasi, Grand
final kompetisi manual brewing V60, pameran industri kecil menengah
(IKM) olahan kopi dari hulu ke hilir, ngobrol seputar kopi, penampilan
musik keroncong. (*)