Jember -- Bupati Jember Ir. Hendy Siswato, ST, IPU, mengatakan bahwa tiga rumah sakit milik Pemkab Jember harus menjadi prioritas rujukan bagi masyarakat. Hal itu dikatakan Bupati Hendy saat memberikan pengarahan kepada ratusan driver ambulan desa.
"Saya mengajak semua stake holder dan khususnya supir ambulan untuk menjadikan RS Balung, RS Kalisat dan RS dr. Soebandi sebagai prioritas utama rujukan bagi masyarakat," himbau Bupati Hendy.
"Kita punya 51 puskesmas dan 3 rumah sakit besar, Rumah Sakit Balung, RS Kalisat, RS dr. Soebandi itu rumah sakitnya rakyat Jember," terang Bupati Hendy di Aula PB Sudirman pada hari Rabu (5/12/2022).
"Saya sekarang tengah mengajukan tiga rumah sakit ini menjadi rumah sakit yang istimewa, saya akan bekerja keras agar ketika masyarakat Jember terjadi sakit apapun, bisa dilayani di rumah sakit itu," kata Bupati Hendy.
Bupati Hendy menyampaikan bahwa keuangan yang didapat dari tiga rumah sakit itu akan diberikan lagi kepada masyarakat.
"Hal ini perlu karena pendapatan keuangan itu akan diputar kembali untuk kebutuhan masyarakat, karena itu rumah sakitnya wong Jember dan yang bisa membesarkannya ya kita sendiri," ujar Bupati Hendy di depan ratusan driver ambulan desa yang akan mengikuti pelatihan.
Bupati juga mengajak para driver ambulan tersebut untuk membesarkan tiga rumah sakit milik kabupaten Jember tersebut. "Tiga rumah sakit yang sudah ada ini, ayo kita besarkan sama-sama khususnya bersama teman-teman driver ambulan untuk mengutamakan rujukan ke rumah sakit yang kita miliki.
Selain itu, Bupati Hendy juga mengijinkan rujukan kepada rumah sakit swasta yang ada di Jember. Tetapi, harapannya kepada driver ambulan untuk memprioritaskan tiga rumah sakit milik pemerintah Kabupaten Jember. (ton)