3 Jenjang Pelatihan Satpam Untuk Sistem Pengamanan Terbaik

 

Untuk menjadi seorang satuan keamanan (Satpam) tidaklah mudah, karena harus menjalani serangkaian prosedur resmi untuk bisa diakui sebagai satpam, salah satunya pelatihan satpam. 

Satpam memiliki tugas pokok menyelenggarakan keamanan dan ketertiban di lingkungan atau tempat kerjanya yang meliputi aspek pengamanan fisik, personel, informasi dan pengamanan teknis lainnya. 

Satpam juga berfungsi melindungi dan mengayomi lingkungan atau tempat kerjanya dari setiap gangguan keamanan, serta menegakkan peraturan dan tata tertib yang berlaku di lingkungan kerjanya. Sebelumnya masyarakat identik mengenal satpam dengan warna biru dan putih. Tapi kini telah berganti menjadi warna cokelat, menyerupai seragam polisi.

Dalam pelaksanaan tugasnya, anggota satpam berperan sebagai unsur membantu pimpinan institusi/proyek/badan usaha di bidang keamanan dan ketertiban lingkungan kerja dan unsur membantu kepolisian negara di bidang penegakan hukum dan waspada keamanan di lingkungan kerjanya. Maka dari itu kini satpam harus menjalani pelatihan satpam terlebih dahulu.

Pelatihan satpam merupakan rangkaian proses pembentukan untuk mendapatkan keahlian, pengetahuan tentang tugas dan peraturan, serta pembentukan sikap seorang tenaga satpam, guna meningkatkan performa serta kinerjanya. Ijazah dan KTA (Kartu Tanda Anggota) satpam merupakan kartu yang wajib dimiliki oleh setiap satpam. Untuk mendapatkannya harus melewati rangkaian pelatihan satpam yang diselenggarakan oleh kepolisian.

Satpam Sertifikat

Ada Apa Saja Jenjang Pelatihan Satpam di Indonesia untuk Sistem Keamanan Terbaik?

Seperti yang diatur dalam Peraturan Kapolri Nomor 18 Tahun 2006 tentang Pelatihan dan Kurikulum Satuan Pengamanan, jenjang pelatihan satpam terdiri dari 3 (tiga) tingkatan, yaitu:

• Gada Pratama (Dasar) Pelatihan dasar wajib bagi calon anggota satpam. Lama pelatihan empat minggu dengan pola 232 jam pelajaran. Materi pelatihan Interpersonal Skill; Etika Profesi; Tugas Pokok, Fungsi dan Peranan Satpam, Kemampuan Kepolisian Terbatas; Bela Diri; Pengenalan Bahan Peledak; Barang Berharga dan Latihan Menembak; Pengetahuan Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif Lainnya; Penggunaan Tongkat Polri dan Borgol; Pengetahuan Baris Berbaris dan Penghormatan;
• Gada Madya (Penyelia) Pelatihan lanjutan bagi anggota satpam yang telah memiliki kualifikasi Gada Pratama. Lama pelatihan dua minggu dengan pola 160 jam pelajaran.
• Gada Utama (Manajer Keamanan) Pelatihan yang diikuti oleh level setingkat manajer, seperti manajer keamanan. Dengan pola 100 jam pelajaran.

Pengukuhan satpam merupakan syarat terakhir yang harus dilalui untuk diakui menjadi satpam. Sebelum pelatihan satpam, BUJP (Badan Usaha Jasa Pengamanan) atau instansi pengguna jasa satpam mengajukan permohonan registrasi dan penerbitan KTA Satpam kepada Kapolri. Setelah para calon satpam menjalankan pelatihan satpam dan dinyatakan lulus oleh kepolisian, mereka diberikan ijazah dan KTA satpam. 

Prosedur terakhir ini mengukuhkan resmi calon satpam yang telah melewati rangkaian pelatihan satpam dan sudah memiliki hak untuk direkrut dan menjalankan tugasnya sebagai satpam.