Forkopimda Jember Ikuti Khotmil Qur’an Kubro Ramadhan 1441 H
Jember, bedadung.com -- Wakil Bupati Jember, Drs. KH. Muqit Arief, bersama sejumlah pejabat sipil maupun militer di Kabupaten Jember mengikuti Khotmil Qur’an Kubro 2020 dan Nuzulul Qur’an bulan Ramadhan 1441 H secara daring, yang digelar oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Bertempat di Pendapa Wahyawibawagraha, Sabtu malam, 09 Mei 2020, wabup menjelaskan, kegiatan ini di dalamnya diisi dengan menghatamkan Al-Qur’an sebanyak 2.020 kali.
“Yang 2000 dihatamkan oleh hafidz hafidzoh masing-masing lima kali hatam, dan yang 20 kali dilakukan oleh forkopimda dan bakorwil di Provinsi Jawa Timur,” terang wabup.
Penutupan hataman Al- Qur’an itu dengan membaca juz yang ke-30, yang diwakili oleh 17 bupati dan walikota di Jawa Timur. Sedangkan bupati dan walikota yang tidak ikut, membaca di grahadi.
Mengutip sambutan Gubernur Jatim, wabup menjalaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu ikhtiar untuk memohon kepada Allah SWT agar musibah covid-19 segera dicabut oleh Allah.
Selain itu, wabup mengajak tidak hanya bisa membaca Al-Qur’an, tetapi mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
“Karena Al-Qur’an diturunkan bukan hanya untuk dibaca atau dihafal, tetapi sebagai petunjuk bagi orang yang bertakwa,” imbuhnya.
Wabup juga mengungkapkan, saat ini umat Islam memang menjalankan ibadah puasa dengan kondisi yang sangat berbeda dari biasanya. Ini karena wabah covid-19.
“Saya kira kita tinggal menghitung hari untuk mengakhiri Ramadhan. Kita tingkatkan ibadah sebanyak-banyaknya dari tempat kita masing-masing,” pesan wabup.
Musibah yang terjadi saat ini, menurut wabup, merupakan sebuah kesempatan yang sangat bagus untuk merenung. Peristiwa yang terjadi selama ini, bukan turun begitu saja, pasti juga ada penyebabnya.
“Manfaatkan bulan Ramadhan dengan sebaik-baiknya untuk beribadah kepada Allah, karena Allah Mahapengasih dan Mahapenyayang,” tutupnya.
Bertempat di Pendapa Wahyawibawagraha, Sabtu malam, 09 Mei 2020, wabup menjelaskan, kegiatan ini di dalamnya diisi dengan menghatamkan Al-Qur’an sebanyak 2.020 kali.
“Yang 2000 dihatamkan oleh hafidz hafidzoh masing-masing lima kali hatam, dan yang 20 kali dilakukan oleh forkopimda dan bakorwil di Provinsi Jawa Timur,” terang wabup.
Penutupan hataman Al- Qur’an itu dengan membaca juz yang ke-30, yang diwakili oleh 17 bupati dan walikota di Jawa Timur. Sedangkan bupati dan walikota yang tidak ikut, membaca di grahadi.
Mengutip sambutan Gubernur Jatim, wabup menjalaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu ikhtiar untuk memohon kepada Allah SWT agar musibah covid-19 segera dicabut oleh Allah.
Selain itu, wabup mengajak tidak hanya bisa membaca Al-Qur’an, tetapi mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
“Karena Al-Qur’an diturunkan bukan hanya untuk dibaca atau dihafal, tetapi sebagai petunjuk bagi orang yang bertakwa,” imbuhnya.
Wabup juga mengungkapkan, saat ini umat Islam memang menjalankan ibadah puasa dengan kondisi yang sangat berbeda dari biasanya. Ini karena wabah covid-19.
“Saya kira kita tinggal menghitung hari untuk mengakhiri Ramadhan. Kita tingkatkan ibadah sebanyak-banyaknya dari tempat kita masing-masing,” pesan wabup.
Musibah yang terjadi saat ini, menurut wabup, merupakan sebuah kesempatan yang sangat bagus untuk merenung. Peristiwa yang terjadi selama ini, bukan turun begitu saja, pasti juga ada penyebabnya.
“Manfaatkan bulan Ramadhan dengan sebaik-baiknya untuk beribadah kepada Allah, karena Allah Mahapengasih dan Mahapenyayang,” tutupnya.